Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 11:16:19【Resep】507 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(92652)
Sebelumnya: CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
Selanjutnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Artikel Terkait
- 16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- Prabowo: Indonesia
- Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
Resep Populer
Rekomendasi

BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022

Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru

BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing

BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat